Ribuan Hektar Pohon Kelapa Sulut Diserang

MANADO, Sulutlink. Disaat pemerintah giat menggalakan cinta menanam, justru Ir Renne Hosang Kepala Dinas Perkebunan Sulut menganjurkan agar petani Sulut melakukan penebangan Pohon Kelapa. Eit, jangan salah sangka dulu !. Sebab, menurutnya, dari total 267 ribu hektar perkebunan kepala di Nyiur Melambai, sudah sekitar 3000 hektar yang diserang hama Busuk Pucuk. Imbauan ini sangat beralasan mengingat jika tidak dilakukan penebangan, maka, akan berjangkit ke pohon yang lain.

“Jadi mau tidak mau, petani harus melakukan penebangan daripada berjangkit dan menyebar lebih banyak,'katanya pada sejumlah wartawan saat bersua di kantor gubernur, Selasa (05/01).

Kendati demikian, busuk pucuk ini baru menyerang Sulut daratan. Sedangkan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, masih aman. Dari data yang dibebernya. Tercatat. Untuk Minahasa, Busuk Pucuk terbanyak menyerang di daerah Minsel dan Mitra. Kemudian disusul Bolmong dan Minahasa, serta sebagian Tomohon.

Ditekankan Hosang, penebangan ini harus segera dilakukan petani, sebab, Busuk Pucuk belum ada obatnya. Apalagi, ditenggarai kebanyakan para petani kita enggan melakukan penebangan, menyusul kurangnya sosialisasi penyakit pohon kepala tersebut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri terangnya, sudah mengganggarkan bantuan untuk penanggulangan Busuk Pucuk ini melalui bantuan pemerintah dari dana APBN dan APBD.

“Bantuan obat ini, untuk pohon kepala yang belum terkena Busuk Pucuk. Yakni dengan menyuntikan obat ke akar pohon. Saat ini program tersebut sedang berjalan,”pungkasnya.