www. alumnifatek.forumotion.com
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
www. alumnifatek.forumotion.com


 
IndeksIndeks  PortailPortail  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  Login  KawanuaKawanua  Media Fatek OnlineMedia Fatek Online  KAMPUSKAMPUS  

 

 Unsrat dan Unima Ikut Boikot SPMB

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 549
Registration date : 08.01.08

Unsrat dan Unima Ikut Boikot SPMB Empty
PostSubyek: Unsrat dan Unima Ikut Boikot SPMB   Unsrat dan Unima Ikut Boikot SPMB Icon_minitimeTue Mar 11, 2008 11:26 am

41 PTN kembali ke jalur UMPTN
Unsrat dan Unima Ikut Boikot SPMB



Sedikitnya 41 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), di antara-nya Unsrat dan Unima, memutuskan memboikot sistem penerimaan mahasiswa baru lewat SPMB (Seleksi Pene-rimaan Mahasiswa Baru). Mereka sepakat keluar dan akan menerapkan sistem penerimaan lewat UMPTN (Ujian masuk PTN). Demikian kesepakatan 41 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia dalam pertemuan di ITS Su-rabaya, Minggu (09/03) lalu.

“Masalahnya, sistem penge-lolaan keuangan dalam SPMB yang selama ini diselengga-rakan Perhimpunan SPMB Nasional dinilai melanggar aturan,” kata Sekjen Pagu-yuban Rektor PTN se-Indone-sia Prof Dr H Haris Supratno. Sebagai penggantinya akan dilakukan sistem Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional (UMPTN).
“UMPTN nanti tidak akan di-laksanakan panitia tersendiri seperti SPMB, namun dilaksa-nakan secara bersama oleh pimpinan PTN se-Indonesia dengan sistem kepanitiaan mulai panitia pusat, koordi-nator wilayah dan panitia pelaksana,” kata Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu.
Unsrat dan Unima Ikut Boikot SPMB 21637
Menurut Haris, panitia pu-sat disepakati di Surabaya de-ngan sekretariat di Univer-sitas Airlangga (Unair) Sura-baya dengan wakil ketua dari UNY Yogyakarta dan Unram Mataram, sedangkan sekjen dari Unesa dan bendahara dari Unair. “Untuk korwil, korwil timur diketuai ITS Surabaya, korwil tengah di-pimpin Undip Semarang dan korwil barat ditangani IPB Bogor. Semuanya akan diatur bergiliran pada setiap tiga tahun sekali,” katanya.
Untuk panitia pelaksana, katanya, akan dilaksanakan PTN masing-masing. “Jadi, sistemnya bersifat swakelola mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga peng-awasan dilakukan PTN. Tapi orang luar tetap ada seperti pemborong atau tenaga ahli, namun jumlahnya tak boleh melebihi 50 persen,” tambahnya.
Ditanya sistem penyeleng-garan UMPTN dan pengelo-laan keuangannya, ia menga-takan calon mahasiswa lang-sung mendaftar ke Bank Man-diri dengan menyebutkan ikut IPC atau IPA/IPS. “Kalau IPC ada tiga pilihan program stu-di, sedangkan IPA/IPS ada dua pilihan program studi. Kalau tiga pilihan, maka Bank Mandiri akan mentransfer PTN yang menjadi pilihan pertama dengan uang 55 per-sen, pilihan kedua 30 persen, dan pilihan ketiga 15 persen,” katanya.
Untuk dua pilihan, katanya, Bank Mandiri akan mentrans-fer PTN yang menjadi pilihan pertama dengan uang 60 persen dan pilihan kedua 40 persen. “Semuanya akan di-transfer ke rekening rektor PTN masing-masing,” katanya lagi. Dari rektor itulah, kata-nya, uang akan disetorkan ke kas negara sebagai PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dan pada saatnya akan dicairkan rektor masing-masing sebagai dana pelaksa-naan UMPTN.
Namun begitu, Rektor ITB Joko Santoso mengatakan, pihaknya belum menentukan sikap. “Kami belum menen-tukan sikap. Kami masih me-nunggu. Jangan bikin bi-ngung kita, saya yakin ma-syarakat sendiri akan bi-ngung,” papar Joko.
Menurut Joko seharusnya masalah antara rektor dengan Perhimpunan SPMB menge-nai pengelolaan keuangan pendaftaran mahasiswa baru ini bisa dimusyawarahkan, tanpa perlu adanya pemben-tukan jalur seleksi baru. “Itu kan hanya teknis pengelolaan keuangan, tidak perlu men-jadi seperti ini masalahnya,” ujarnya menyayangkan.
Selama ini, dana yang di-himpun Perhimpunan SPMB seharusnya menjadi Penda-patan Negara Bukan Pajak (PNBP). Oleh karena itu, uang tersebut harus disetor ke kas negara, bukan dikelola lang-sung Perhimpunan SPMB. Hal ini yang diprotes para rektor. “Bagi kami terserah apa namanya, mau SPMB atau pun UMPTN yang terpenting itu adalah kesepakatan na-sional. Saya tidak setuju jika ada dua jalur seleksi masuk nasional,” tegasnya. ITB sendiri, kata dia, akan ber-sikap pasif dalam masalah ini. Pihaknya hanya akan me-nunggu kesepakatan di tingkat nasional.(dtc/hgc)
- K Komentar
Kembali Ke Atas Go down
https://alumnifatek.indonesianforum.net
 
Unsrat dan Unima Ikut Boikot SPMB
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Ratusan Dosen Unsrat-Unima Masih Berkualifikasi Guru SD
» Pelantikan Rektor Unima Dahului Unsrat
» Unsrat Digodok Menteri, Unima di TPA Presiden
» Unsrat Belum Tentukan Sikap, Unima Nyatakan Kesiapan

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
www. alumnifatek.forumotion.com :: Halaman Utama :: Tampilan Pada Portal-
Navigasi: