Dubai kerahkan 5.000 arsitek dan pekerja

OBSESI Dubai membangun gedung pencakar langit ter-tinggi di dunia, terus dilakukan. Bangunan itu kini sudah dalam tahap pembangunan. Untuk saat ini saja, tinggi bangunan yang dibuat sudah mencapai 630 meter (2.066 kaki). Dengan demikian, meski masih akan bertambah tinggi lagi, tapi rekor gedung pencakar langit ter-tinggi dunia sudah dipecahkan Dubai. Demikian laporan surat kabar Al Ittihad, Selasa (08/04).
Mohammed Ali Alabbar, pemim-
pin perusahaan pengembang milik negara Emaar mengata-kan, bangunan itu sekarang sudah lebih tinggi dari pada tiang pemancar televisi (628,8 meter) di North Dakota, Ameri-ka Serikat. Tiang pemancar itu sendiri mendapat gelar sebagai bangunan tertinggi selama 45 tahun. Tapi tahun 2008 ini, rekor itu sudah terpecahkan.
Alabbar mengatakan, tower Burj Dubai yang bernilai US$1 miliar dan dirancang oleh perusahaan Scidmore, Owings and Merill berkedudukan di AS, mempunyai 160 lantai. Tinggi akhir pencakar langit itu sen-diri masih dirahasiakan.
Jika rampung, bangunan yang terletak di jantung Dubai akan memiliki 56 lift, aparte-men megah, butik, kolam re-nang, sebuah hotel kamar suite dan sebuah latar observasi. Ba-tas akhir bagi proyek itu, dila-kukan sebuah konsorsium pimpinan perusahaan Sam-sung dari Korea Selatan ditun-da selama empat bulan dari akhir 2008.
Menurut Alabbar, tahun de-pan Burj Dubai akan meme-nuhi kriteria untuk menjadi gedung tertinggi di dunia dalam beberapa hal seperti ruang, lantai dan lain sebagainya. Burj Dubai juga akan melampaui gedung pecakar langit Taipei 101 setinggi 508 meter di Taiwan yang telah memegang rekor sejak 2004. Laporan-laporan sebelumnya menye-butkan, lebih 5.000 insinyur dan pekerja dipekerjakan da-lam proyek itu.(mdc/*)