Raih Suara Terbanyak, Kalalo Calon Kuat Pengganti Rumokoy

Merry Kalalo SH MH berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan Dekan Fakultas Hukum (FH) Unsrat yang digelar Kamis (16/10) kemarin, menyisihkan dua pe-saingnya, Ralfie Pinasang SH MH, dan Ruddy Walukow SH MH. Jalannya pemilihan yang sempat diwarnai aksi demo ratusan mahasiswa ini dilakukan dalam dua putaran.
Dalam putaran pertama, Ka-lalo berhasil mengumpulkan 12 suara diikuti Pinasang de-ngan enam suara dan Walu-kow tiga suara. Sementara dalam putaran kedua, 21 ang-gota senat yang berhak memi-lih memberikan 12 suara un-tuk Kalalo sedangkan sem-bilan lainnya untuk Pinasang.
Menurut Ketua Panitia, God-lieb Mamahit SH MH, pihak-nya akan segera meneruskan dua nama hasil pemilihan ini masing-masing Kalalo dan Pi-nasang ke rektorat. “Hasil dari pemilihan Dekan FH ini, secepatnya akan kami bawa ke pihak rektorat. Kami ber-syukur karena pemilihan ini berjalan demokratis,” ujar Mamahit.
Kemenangan ini ditanggapi dengan penuh sukacita oleh Kalalo. “Pertama-tama saya mengucapkan syukur kepada Tuhan juga terima kasih atas kepercayaan anggota senat yang telah memilih saya. Se-lanjutnya jika saya diper-cayakan sebagai dekan, saya akan menjalankan visi dan misi saya untuk memajukan FH,” ujar Kalalo usai pemi-lihan.
Sementara dua kandidat lainnya sempat menyatakan kekecewaan atas jalannya pe-milihan. Namun demikian menurut Pinasang dan Wa-lukow mereka mendukung jika kemudian Kalalo dilantik sebagai dekan. Sebab me-nurut keduanya, pemilihan ini tidak berjalan dengan de-mokratis, sebab ada inter-vensi dari pihak luar.
Hanya saja hal ini dibantah oleh panitia. “Dalam setiap pe-milihan tentunya ada pro dan kontra. Tapi jika ada yang me-ngatakan pemilihan ini tidak demokratis dan ada intervensi. itu salah besar. Sebab sesuai yang kita lihat tadi pemilihan ini berjalan sangat lancar. Juga panitia tidak diintervensi oleh pihak manapun,” tandas Ma-mahit.
Sementara menurut Rektor Unsrat yang juga Dekan FH, Prof Dr Donald Rumokoy SH MH pelantikan akan dilaku-kan dalam waktu dekat. “Jika panitia sudah membawa hasil pemilihan Dekan FH ke rek-torat, maka akan dibahas oleh Senat universitas. Termasuk mengenai waktu pelantikan,” tukas Rumokoy tanpa menye-butkan siapa yang akan di-lantik.
Sebelum pemilihan dimulai, ratusan mahasiswa yang menggelar orasi. Menurut salah satu pendemo, Fuad Tangku-dung, mereka menuntut agar pemilihan dilaksanakan secara demokratis. Untung saja tidak demo ini dapat dibubarkan dan tidak berbuntut pada aksi anarkis.(nan)