Kualitas Swasta Diakui Membaik[JAKARTA] Keberhasilan beberapa universitas swasta menembus dominasi universitas negeri dalam peringkat terbaik merupakan hal wajar. Kondisi ini terjadi karena swasta terus berupaya memperbaiki diri dan meningkatkan kualitasnya.
"Ini fenomena menarik dan ke depan yang dilihat adalah kualitas perguruan tinggi, bukan status," ujar Guru Besar Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Satryo S Brodjonegoro ketika dihubungi
SP, Rabu (30/1) pagi.
Sebagaimana diketahui, hasil kajian Majalah GlobeAsia yang dilansir dalam edisi Februari 2008, perguruan tinggi swasta seperti Universitas Pelita Harapan dan Trisakti berhasil menembus dominasi universitas negeri dalam peringkat perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Menurut Satryo, merupakan hal yang wajar kalau universitas swasta mulai berada di peringkat atas perguruan tinggi di Indonesia. "Pengelola universitas swasta telah sadar akan pentingnya kualitas pendidikan yang harus diberikan kepada para mahasiswa.
Mereka terus memperbaiki diri, antara lain dengan meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan melengkapi berbagai fasilitas kampus," kata mantan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas ini.
Ditambahkan, kondisi tersebut akan membuat para calon mahasiswa di masa mendatang lebih memilih perguruan tinggi yang berkualitas, daripada sekadar melihat status universitas negeri atau swasta.
Senada dengan itu, Ketua Forum Rektor Indonesia periode 2008-2009, Edy Suandi Hamid mengatakan, dunia pendidikan memang sedang menghadapi semakin pesatnya perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dan sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) unggul dengan investasi besar semakin jauh meninggalkan sarana dan prasana pendidikan yang dimiliki oleh PTN.
"Sekarang ini sudah tidak zamannya lagi ada dikotomi antara pendidikan negeri dan pendidikan swasta," ujar Rektor Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta ini.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) yang juga Guru Besar Ilmu Psikologi UI, Prof Dr Soesmalijah Soewondo mengakui.
Banyak PTN secara iptek dan sumber daya dosen tertinggal dari PTS. Jika memang fenomena yang terjadi PTS yang baik terus melakukan pembenahan agar menjadi lebih baik, hal ini tentunya sangat positif bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia," ujarnya.
Guru Besar IPB, Prof Dr Ali Khomsan mengatakan, uang sumbangan pokok pendidikan (SPP) yang dibayarkan oleh mahasiswa universitas swasta berlipat-lipat dibanding universitas negeri.
"Wajar jika universitas swasta lebih baik karena bayarannya lebih mahal sehingga fasilitas yang disediakan pun harus jauh lebih baik dan lengkap," ujar Ali. [DMP/E-5/A-16]
Indeks 
Kawanua 
Media Fatek Online 
KAMPUS 
Wed Jan 30, 2008 10:19 pm