Istri Schwarzenegger Dukung Obama

Maria Shriver (Yahoo! News/AP Photo/Ric Francis)Los Angeles, 4 Pebruari 2008 15:24
Maria Shriver, istri Gubernur California Arnold Schwarzenegger, mendukung Barack Obama sebagai calon presiden Amerika Serikat asal kubu Demokrat. Padahal beberapa hari yang lalu, sang suami menyatakan dukungannya untuk John McCain.

Shiver, yang adalah anggota dinasti keluarga Kennedy dari Partai Demokrat, berseberangan dengan sang suami yang mendukung calon dari Partai Republik.

"Semakin lama saya pikir, kalau Barack Obama itu adalah nama suatu negara bagian, maka yang dimaksud pasti California," kata Shriver, kepada hadirin, yang menyambutnya dengan sorak-sorai, dalam kampanye untuk Obama di Univesity of California.

"Maksudku, pikirkanlah, keragaman, terbuka, pintar, independen, melawan tradisi, inovatif, mengilhami, pemimpi, pemimpin!" kata Shriver.

Dukungan itu dikemukan Shriver sepekan setelah pamannya, Senator Ted Kennedy dan sepupunya, Caroline, menyatakan diri mendukung Obama.

Caroline adalah satu-satunya anak yang masih hidup dari para keturunan mendiang Presiden John F. Kennedy.

Shriver mengatakan, dukungannya adalah keputusan spontan.

"Saya pikir-pikir waktu bangun pagi ini... tempat yang paling tepat untuk saya pada hari ini hanyalah di sini," katanya kepada hadirin yang terdiri dari para pesohor seperti Caroline Kennedy, istri Obama yaitu Michelle, legenda musik Stevie Wonder, dan pembawa acara terkenal, Oprah Winfrey.

Shriver mengatakan, Senator Illinois, Obama, "adalah tentang kekuasaan kita, dan tentang hal yang bisa dilakukan jika kita bersatu. Semua yang hadir di sini sudah menyatakan, sangat banyak hal yang menyatukan kita dibanding yang memisahkan kita."

"Dia adalah tentang memberdayakan perempuan, warga Amerika kulit hitam, warga Amerika Latin, kaum tua dan kaum muda. Dia adalah tentang memberdayakan kita semua."

Suami Shriver, Schwarzenegger, Kamis (31/1), menyatakan dukungannya terhadap pencalonan John McCain.

California adalah salah satu medan perang utama dalam persaingan menuju Gedung Putih. [TMA, Ant